Benarkah lulusan SMK siap kerja?

Sering lihat iklan tentang keunggulan SMK di tv? ya, iklan yang dibawakan oleh Tantowi Yahya yang mengunggulkan SMK dari pada SMA (interprestasi saya demikian :mrgreen: ). Iklan yang menggambarkan bahwa siswa dari lulusan SMK berpotensi siap kerja dengan kemampuan yang diperolehnya dari bangku sekolah. Baik itu SMK teknik, SMK pertanian, dan lain sebagainya. Dengan ilmu dan kemampuan yang di perolehnya di harapkan lulusan dari SMK siap diterjunkan dalam dunia kerja sesuai dengan spesifikasi kemampuannya. Iklan tersebut juga disponsori oleh Dinas Pendidikan Nasional.

Memang ada beberapa hal yang memungkinkan lulusan SMK bisa diharapkan lebih siap kerja daripada lulusan SMA. Misalkan saja siswa lulusan SMK jurusan otomotif, siswa tersebut langsung bisa bekerja pada pabrik perakitan sepeda motor sedangkan lulusan SMA tidak. Tapi benarkah sedemikian mudahnya lulusan SMK memperoleh pekerjaan?

Kita tahu bahwa kalau sebuah SMK memerlukan fasilitas lebih banyak dibanding dengan sebuah SMA. Sebuah SMK yang memiliki jurusan otomotif dan elektro selain memerlukan ruang belajar juga memerlukan berbagai ruang lainnya, misalnya saja sebuah bengkel dan lain sebagainya. SMK tersebut juga harus mempunyai peralatan dan perlengkapan yang cukup untuk menunjang dalam kegiatan praktik siswa tersebut. Namun bagaimanakah jika semua fasilitas tersebut tidak dipenuhi atau dengan kata lain SMK yang minim fasilitas?

Kalau SMK yang favorit dan berada di kota besar bukan tidak mungkin semua fasilitas kelengkapan penunjang sebuah SMK dipenuhi. Tapi dalam kenyataanya masih banyak SMK-SMK di pelosok yang masih minim fasilitas, gedung saja masih *nunut di sekolah lain. Kalau para siswa yang diluluskan dengan hasil dari minimnya fasilitas, kemungkinan tidak laik kerja. Berbeda jika SMK tersebut sebuah SMK favorit yang berfasilitas lengkap. Lulusan SMK favorit dan berfasilitas lengkap besar kemungkinan laik kerja. Namun yang menjadi persoalannya adalah biaya masuk ke SMK favorit tersebut dan biaya-biaya lainya selama rentang waktu belajar. Untuk bisa masuk di sekolah favorit dan berfasilitas lengkap biasanya memerlukan biaya yang lebih.

Lulusan SMA pun bisa saja siap kerja. Apalagi bila di dukung dengan kemampuan lain. Jadi ada plus minus nya jika kita bisa mencermatinya. Tergantung dari pilihan kita, pilih SMK atau SMA. Semua ada konsekuensinya.

*) nunut = numpang

45 pemikiran pada “Benarkah lulusan SMK siap kerja?

  1. hhmmm…temen saya banyak yang lulusan SMA tapi bisa kerja walaupun bukan bidang teknik, ekonomi dll. jadi gak cuma lulus SMK aja, lulusan SMA juga bisa kerja kok.. 😀

  2. tergantung orangnya sih sebenarnya, secara juga anak SMK itu mendapat skill langsung ketimbang anak SMA (just teori), so..balik kediri masing – masing sih menurut aku.. 😉

  3. saya lihat kayaknya kecenderungannya anak SMK juga akhirnya masih milih melanjutkan ke perguruan tinggi ya? padahal konsep awalnya kan biar bisa langsung bekerja setelah lulus.

  4. yg penting, selain keahlian yg didapat di sekolah, tetep harus tambah keahlian lain di luar itu.
    tapi saya liat anak setingkat smu skarang ini udah pada pinter-pinter kok, buktinya banyak yg bisa bikin pelem 😆

  5. @ cK
    yapp bener bangedh…gak masalah SMA atau SMK kalo punya kemampuan ya bisa sajah dapet kerja… :mrgreen:
    @ Okta Sihotang
    tergantung individunyah masing2… 😛
    @ syahrial pulungan
    hmm…jangan sampe dyeh…tapi fenomena seperti ituh masih ada sampai saat ituh…mereka tak punya inisiatif sendiri…jadi ikut2an temenya 😦
    @ jimmy
    tul…apalagi yang namanyah SMK identik dengan tawuran… 😦
    @ aRul
    kadang ada jugax pengecualian bang….kadang ada yang ketahuan baru setelah mereka bekerja… 😦
    @ hanggadamai
    liat berita sekitar dunk….jangan ngeblog terus…. 🙂
    @ itikkecil
    mungkin jugax karena memang mereka belum siap atau belon layak kerja… 😦
    @ edy
    yapp…misalnyah saja dengan kursus… 🙂
    pelem apa ya, bro? 🙄
    *kura2 dalam perahu* :mrgreen:
    @ Tedy
    sebuah keniscayaan… 😦

  6. yup bener, soal siap kerja itu tergntung orangnya n terutama skillnya, klo gak punya skill yang bagus sulit cari kerjanya… contoh ja tmnku, dy cuma lulus SMA ja n gk nerusin kuliah, tpi dy punya skill dlm bidang otomotif yg good, n skrg punya bengkel, meski gak besar setidaknya dy udah mmbuka lpgn pkrjaan bwt org laen.

  7. @ realylife
    iya tergatung orangnyah gimanah… 😛
    he eh, lha wong pengen suasana baru, ini jugax kemarin sempet tak ganti2 ampek 3 kali… :mrgreen:
    @ zee
    iya tergantung siap tidaknyah orang bekerja jugax tergantung kemampuan individu tersebut… 😛
    @ ibahbaek
    wah…buagus tuch…memang sekarang kita dituntut buat mbuka lapangan kerja bukan nyari kerja… 😛
    @ alex
    bener ituh….yang saya maksudkan kalok ituh waktu sekolah, sekolahan tersebut didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai… 😛
    @ adit-nya niez
    ….dan kemampuan, dit 😛
    @ wennyaulia
    hmm…pikir2 dolo… 😛

  8. Lulusan SMEA kalau dihubungkan dengan lapangan kerja sekarang, menurut saya masih belum siap kerja, walaupun bekal sudah ada. Mereka masih harus mendapatkan bimbingan pada saat mereka bekerja di sebuah perusahaan kelak. Tapi masih lumayan daripada para lulusan SMA.

  9. Jika saja apa yg digembar gemborkan pemerintah tu terpenuhi maksudnya (SMK jadi digemari), maka SMK pun jadi sekolah yg bergengsi. Dari situlah kemudian biaya pendidikan bisa dinaikkan. Jadi punya alasan kan 😛

    Sekolah2 biasanya memang lebih menjual gengsi ketimbang kompetensi dan bukti.

  10. SMK….?or Senior Vocational High School, i think its the best choice for young people,especially for graduate Junior High school, who have planning making a field job or looking for job after graduate from senior high school. in Smk they wil get many competent base on they trace and interest.
    But, actually all back again to personal.
    If you want get your ambition, so…. its need more than a dream

  11. ooouuuwww… begi2 ya… hmmm… makasih atas informasinya ya… duh, jd mikir lgi niy… paling ntar klo udah kelulusan trs mo dftar sekolah, palingan jga aq merenung lg untuk milih sma or smk, hhee….
    sesuai keinginan hati dan tujuan ajah

  12. lulusan SMK ntu enk tau’!!
    bs lanjutin kerja ato kuliah…
    klo SMA khn cenderung ngelanjutin ke perguruan tinggi,,tp agk susah cr kerja….
    ho…ho….:D

  13. pada dasarnya saat ini siswa lulusan SMP yang penting bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. mau itu SMU or SMK sama aja! yang penting siapkan skill pibadi, karena tetap masa depan ada di tangan kita sendiri. bukan di SMU atau SMK.thanks

  14. Q ni baru Kelas 1 di SMK, g” tau Ntar Lulus SMK bs Langsung kerja pa g” ( Do’an biar lulus % cepet kerja Yaaa, Trims…) 😀

  15. waduwh…., kemana ku harus melangkah jika ku lulus nanti??
    gw ngerasa masih banyak kekurangan and lom sepenuhnya mengerti tentang kompetensi yang diberikan di smk…
    apa harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi ya?

  16. Gw sekarang masih duduk di bangku kelas 2 jurusan mMULTI MEDIA Gw seneng baget soalnya di Smk ada program pelatihan kerja lapangan Soooo kalau kita dah lulus pasti gampang dechhh cari kerjanya….

  17. aku bingung ne . pgennya sich ntar stelah smp mau lnjutin smk . biar langsung kerja . bner gag sich llus smk bsa lgs kerja ?

  18. abeeayang,ko persepsinya gitu sih???
    sekolah tinggi itu berguna banget tau
    aku aja suka ngiri kalau liat mahasiswa.
    kalau saja aku jadi mahasiswa aku ga bakal menyia-nyiakan kesempat menuntut ilmu sebanyak banyaknya,
    sebetulnya sekolah tinggi tinggi itu ga selalu ujung2nya duit deh kayaknya
    sekolah tinggi akan membentuk pribadi kita jadi pribadi yang dewasa,berpengetahuan,dan layak diteladani
    hal yang paling aku herankan adalah jika ada orang yang sampai hati mengabaikan ilmu
    ya aku memang tidak mampu memaparkan alasannya kenapa aku bisa berperasaan begitu.

  19. Salam kenal

    Sebenarnya semua punya peluang untuk kerja. tapi kalo lulusan SMK memang sengaja dipersiapkan untuk langsung kerja. Mengenai kualitas memang menentukan profil seorang lulusan, tapi kita juga perlu melihat masalah mental. mental yang terbentuk di SMK adalah budaya untuk bekerja. Jadi frame berfikir siswa SMK memang diarahkan untuk bekerja setelah lulus. Itu yang menyebabkan mereka lebih siap kerja, disamping skill yang dimiliki.

    Mungkin bisa diskusi lebih lanjut ya! saya salut dengan tulisan anda. kalo sempet silahkan berkunjung ke:

    fighting2surrender.wordpress.com

    (Miftahuddin)

  20. baik. sebagai murid SMK, saya berpendapat memang benar siswa SMK mempunyai bekal untuk bekerja. namun saat sekarang cari kerja bisa dibilang susah juga. kalo soal anak SMA, tergantung orang dan yang paling penting adalah keberuntungan juga.

    hataruworld.wordpress.com
    kunjungi juga
    katasiapa.web.id

  21. Menurut gw sih emang SMK siap kerja dibanding SMA karena siswa SMK umumnya lebih mengarah ke praktek-praktek sesuai dengan penjurusannya, kalau SMA diperlukan banyak teori.
    kenapa sih harus mengutamakan teori ?
    bukannya nanti kalau test kerja menggunakannya praktek !
    teori hanya formalitas agar nanti menghadapi UN mendapat hasil yang maksimal.
    kenapa harus ada UN ?
    ya saya tidak tau. hahaha

  22. Kenapa ya pemerintah kita kok begitu mudahnya memberikan perizinan SMK yg tidak layak, bahkan tidak sedikit yg masih numpang di SD. Jangankan fasilitas utk praktek, sarana ruang belajar pun masih numpang. Emh.. tapi anehnya, SMK yg tidak layak pun kok tetap aja diburu.. hehe..

Tinggalkan komentar