2 minggu yang lalu terjadi razia windows bajakan pada rental pengetikan dan warnet2 sekitar kampusku secara besar2an oleh kepolisian setempat. informasi sebenarnya telah bocor.tapi ada rental yang buka karena tidak mengetahui adanya razia semua komputernya diangkut pihak kepolisian. karena rental disekitar kampusku mempunyai organisasi persatuan rental akhirnya, agar polisi tidak mengangkut semua komputer, organisasi tersebut di kenai denda sebesar Rp.1.500.000,-. sungguh pemerasan.
sama halnya dengan rental, semua warnetpun kena razia, namun ada juga yang tahu lebih dahulu jadi pas ada razia warnetnya ditutup. lain halnya dengan warnetku. karena disini pakai linux aman2 saja. beberapa kali kami dimasuki intel dari kepolisian, dan semuanya kecele karena kami pakai linux bukan windows. dan pernah secara terang-terangan melabrak warnet kami dan hasilnya juga kecele. dengan tutupnya semnua warnet para pelanggan beralih ke warnet kami. kami di untungkan juga dengan adanya razia ini.
perlu diketahui bahwa kami baru buka warnet ini 2 bulan yang lalu dan operating systemnya menggunakan linux. dengan tutupnya warnet lain otomatis pelanggan beralih kewarnet kami. awalnya pelanggan belum bisa memakai OP linux tapi karena terbiasa maen di warnet kami akhirnya terbiasa juga. dan kami sudah mempunyai pelanggan tetap.
sekarang rental dan warnet di sini sudah ada yang mengganti OPnya menggunakan linux. ada juga yang masih tetap menggunakan windows dengan alasan takut ditinggalkan pelanggan karena pelanggan sudah terbiasa menggunakan windows.
terdesus kabar bahwa hari senin tanggal 11 hari selasa besk akan ada razia lagi…….
semoga yang pakai windows pada kapok!!!!!!!!!!
hidup linuxer……………