Suatu kali pak Maman dipuji-puji karena beliau ini orator yang sangat ulung. Kata-katanya bisa menyihir banyak orang. Orang bisa terpengaruh dan melakukan hal-hal yang pak Maman perintahkan. O iya pak Maman ini tukang pidato pada sholat jumat alias seorang khatib. Jika sudah di mimbar orang terasa tersihir dengan kata-katanya hingga tertegun mendengarkan pidatonya. Suatu kali sang istri mendengar pujian dari orang-orang disekitarnya. Bu maman ini kemudian berkata pada semua orang: “besok akan ku buat suamiku tak bisa bicara (pidato)”
Karena setiap jumat dia harus memberikan khutbah, jauh hari sebelumnya pak Maman mampersiapkan naskah pidatonya. Hari senin ketika hendak menuliskan naskahnya, istrinya menyuruhnya membelikan sesuatu diwarung, ia pun tidak jadi menulis, setelah pulang ia lanjutkan lagi menulis, istrinya kembali menyuruhnya menggendong anaknya yang sedang menangis kejadian ini berlangsung hingga hari kamis. Kamis malam dengan terkantu-kantuk ia menulis naskahnya.
Akhirnya jumat pagi telah tiba, naskah khutbah belum jadi. Saat sholat jumatpun tiba. Pak Maman pergi ke masjid dengan wajah lesu karena naskahnya belum jadi. Tiba saatnya dia naik keatas mimbar.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
alhamdulilahi robil alamin asholatu wasalam ala muhamadin wa ala alihi shohbihi wasalam.
amma bakdu
…………………
………………….
…………………
amma bakdu
………………….
………………….
…………………….
amma bakdu
begitu seterusnya ia hanya mengucapkan “amma bakdu, amma bakdu” para hadirin tercengang heran melihat pak Maman gelegapan tak bisa bicara.
*fiktif*
*artikel terkait MONYONGMU
kirain beneran 😆
@ caplang
ah ini cuman mengisyaratkan kalo ada campur tangan wanita dari kesuksesan seorang pria 😦
Wahhh, khotib yang andal semestinya tanpa naskah, jadi cerita ini ada kejanggalan
@ ust mawardi
namanya aja joke 😆