Monyong!WP nggak bisa pasang adsense tauk!

Welah…bukan fenomena baru lagi nich keknya 😦

Nyari trepik bukan hal baru disini, terlepas dari alasan sang penggila trepik itu, keknya diri kita juga senang dengan trepik yang tinggi. Apalagi hingga ribuan tiap harinya, wach puser bisa jungkir balik nich 😀

Senang rasanya menempati singgasana BOTD laiknya maharaja, tapi raja trepik. Dengan daftar pengunjung yang menggila tiap harinya dibanding saat pertama menggauli WP ini. Bikin postingan yang menggairahkan libido bisa disukai banyak pengunjung, kadangkala cara-cara licik ampuhpun ditempuhnya. Postingan tentang sexlah, bikin keyword yang jitu biar para pengunjung bisa langsung menuju sasaran dan gampang ditangkap mbah google yang bangkotan itu. Namun sayang ada jugax yang menipu dengan membuat keyword yang familiar agar para penggila sex itu langsung tertuju ke postingannya trepikpun jadi naik. Namun sayang pengunjung kecewa karena hanya postingan hoak yang berisi keyword saja.

Point yang saya coba angkat:

Mengenai postingan, apa bisa dikatakan kalok isi postingan itu mencerminkan pribadi dan isi otak sang pemilik blog? kalok iya, misalnya postingan tentang sex, apa berarti yang bikin postingan itu pikirannya sex mulu? pemuja sex gidu? lha kalok tidak, apa alasan yang mendasari sang pemilik membuat postingan itu?

Cari trepik itu katanya biar ndak bosen ngeblog, biar semangat gitu…, lha apa ndak ada cara lain buat nyemangatin? apa bisa dikatakan ini hanya karena alasan pemilik blog yang tidak mampu bikin postingan yang bermutu? saya kira tidak, yang saya tahu, semua pemilik blog punya intelektual yang jauh diatas rata-rata, buktinya banyak jugax yang mempunyai latar belakang tinggi, bahkan dosenpun ikut ngeblog. Tulisan mereka pun banyak manfaatnya dan bermutu.

Trepik tinggi berarti banyak yang suka atawa kata yang tepat “cari sensasi“. Apa itu tujuan mereka? Mungkin ini karena sepinya pengunjung yang melihat blognya akhirnya teknik cari sensasi ini mereka gunakan. Penyakit yang timbul kemudian adalah “gila trepik”.

Seandainya para pemilk blog itu menjadikan blog sebagai hobi, saya rasa sedikit tidaknya pengunjung nggak akan mempengaruhi intensitas ngeblognya. Bahkan ia akan terus bersemangat ngeblog dan bikin postingan yang bermutu. Kalaupun untuk cari trepik biar banyak pengunjungnya, kenapa mereka tidak hengkang saja dan beralih ke domain+hostingan tetangga yang bisa sekalian cari duit disana, pasang adsense barangkali…khan enak, selain banyak pengunjung berarti duit yang dihasilkan banyak juga. Ya tho?

Apa mereka tidak melihat kasus terdahulu? apa mereka nggak takut kalo aku adu domba satu sama lain? untung saja ada yang dengan jantannya mengakui kehilafannya salut buat blogger bersangkutan  :mrgreen: