Antonim

Ok langsung saja…
Suatu hari disebuah kelas seorang guru akan memuali aktifitas kegiatan belajar-mengajarnya. Mao tauk serunya? mao tauk….ajah :mrgreen:
Guru (G): Sulamat pagi anak-anak…
Murid 1&2 (M): Sulamat pagi Bu Guru…
G: Ok anak-anak…sebelum memulai pelajarannya bu guru akan mengabsen kalian satu persatu…roni…
M: Roni sakit, bu…(jawab kompak)
G: sakit apa dia?
M: katanya panuan, bu..
G: hayah…siska?
M: siska nggak masuk bu…
G: kenapa lagi dia?
M: kucing kesayangannya melahirkan, bu…
G: huh….ada-ada ajah…jono?
M: jono nggak masuk,bu..
G: lha yang ini kenapa?
M: itu bu…tadi katanya dia ngambek nggak mao sekulah gara-gara nggak dikasih uang jajan sama bapaknyah…
G: tobat biyung….aya-aya wae…dari dulu kok murid nyang mangsuk cuman kalian berdua..paijo…painem…ya sutralah…Ok ana-anak pelajaran kali ini adalah pelajaran bahasa, kita akan membahas tentang antonim. Antonim adalah perlawanan kata, jadi anak-anak…seetiap kata di dunia ini ada lawannya…contohnya ada gemuk lawan katanya kurus…tua lawan katanya muda…nah sekarang ibu guru mau nyebutin sebuah kata nanti kalian cari lawan katanya yach…Ok…lawan kata panjang?
M: pendek
G: tinggi?
M: rendah
G: pria
M: wanita
G: ha hah hah ha…bagus..bagus..
M: ha hah hah ha…jelek..jelek..
G: lho..lho..itu salah ituh…
M: lho..lho..itu bener ituh…
G: itu salah…
M: itu bener…
G: murid-murid..
M: guru-guru…
G: sudah..sudah..
M: belum..belum..
G: sudah cukup…
M: belum kurang…
G: kalok kayak gini kapan selesenyah…
M: kalok kayak gini kapan mulenyah…
G: sudah bubar-bubar…
M: belum kumpul-kumpul…
G: Sudah selese, sudah…
M: belum mule, belum…
G: Arrrrrrrrrrrrrgggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh 👿

 

 

*curanmor(curahan perasaan dan humor) radio banyumasan (cilacap)