Maafkanlah…ku tak bisa…

Permintaan maaf keduax buat ayang…kuwakilkan dengan inih:

Bila dapat kuberikan apa yang kau mau
Apa yang ku bisa dalam sekejap saja
Kuberikan, kuberikan
* Tapi bukan hal yang baru, kau inginkan aku
Sepanjang waktuku harus selalu denganmu
Maafkanlah… ku tak bisa
** Ku tahu kau mengerti
Hatiku selalu ada kamu
Dari tuju hari t’lah aku berikan engkau dua hari
Sabtu Minggu kau bersamaku, Sabtu Minggu miliki aku
Karena Sabtu Minggu aku untukmu
Cintaku padamu lebih dari hari apapun
Ada saat aku pergi mengejar mimpi
Jalani hari-hari dan buat lebih berarti
Tanpa kamu… tanpa kamu

mangsalah komengtar ituh…

Postingang inih sekaligus buat permintaang mangap kuh buats mbaks yang ada di ujung jalang ituh…
Aku mungkin terbilang orang yang agak usil, sedikit sich biasa mengusilin orang lwat Y!M atau pun lewat komengtar. Nah nggak disangka ternyata *mungkin* si mbaksnyah rada marah amak akuh. Dia menilai komengtarkuh *aneh*, ya aneh, mungkin bagi sebagian orang. Dari situ akuh jadi ngerasa bersalah karenanyah. 😦
Kita semuah nggak asing dengan komengtar yang jugax bisah dibilang iseng. Banyak buangeds beredar dipostingan blogger. Komengtar yang iseng ituh kadang di akhiri dengang komengtar kecil dengang ciri khas diberi tanda bintang. contohnya…
*di ikat*
*di tendang*
*di bakar*
*log out*
*treak2*
*peluk2…*
nah, komengtar seperti ituh yang bikin si mbaksnyah agag marah amak akuh. 😦
Menurutkuh, *mungkin* komengtar seperti ituh ditujukan agar suasana lebih idup. Ini jugax terkait dengan postingannyah tentang apa dan bagaimanah. Kalok postingannyah memungkinkan untuk berkomeng seperti ituh ya sa-sah sahaja. Atawa mungking komeng seperti ituh mbuat ngebales komeng buat dirinyah.
Masak iyah komengtar usil kalok postingannyah serius? kalaupun postingannyah serius, mungkin ada komengtar yang harus dibalas dengan komengtar iseng ituh tadi. Lha inih kekurangan kitah disunia maya, bagaimanah dengan orang nyang kitah meri komeng? bisa jadi khan dia marah beneran? khan bisa berabe… 😦
Sangat blogwalking tadi, si Almarhum hoek yang sudah reinkarnasi, mbikin jugax postingang kek ginih dengan gaya satire nyah. Mbahas mangsalah *postingang sampah* dan komeng buat menarik pengunjung. (setidaknyah ituh yang akuh tangkap). Ada jugax kang danalingga yang lebih menarik sisi positif dari sebuah komeng. Menurutnyah komeng jugax bisa jadi sumber inspirasi.
Yah2…akuh nggak panjang lebar buat mbahas tentang inih karena memang postingang inih hanya sebagai permintaan mangapkuh pada mbaks yang ada di ujung jalang sanah. Lagian semuanyah udah dibahas secara lengkap dari dulu atawa bisa di lihat dari postingang berikut inih…
http://hoek.soegirang.com/2008/02/09/blogosphere-atau-fuckosphere
http://danalingga.wordpress.com/2008/02/09/mari-memanfaatkan-komentar/