tautan hati

maaf,

maaf jika aku pulang sebelum larut

karena memang itu yang musti ku lakukan

ketika tak ada lagi yang bisa diharapkan

mungkin beribu tanya kenapa ku lakukan ini

adapun jawab ada pada dirimu sendiri

kau tak tahu?

ataukah pura-pura tak tahu

dan tak mau tahu?

kau

ya, kau itu

dirimu sendiri

kau masih tanya padaku pagi ini

mengapa ku lakukan semua ini

aku harus menjawab apa?

sedangkan hati milikmu

mengapa tak kau gunakan gumpalan darah itu?

yang selalu kau gunakan dulu

untuk menjawab semua ragu

ataukah darah itu sudah semakin beku?

ah, sudahlah

ego dalam diri tak mungkin kalah

mari,

mari kita luluhkan masing-masing gumpalan darah itu

dan merajut asmara nan indah seperti dulu

karena memang aku sangat mencintaimu

itu saja.