lepasnya kesempatan emas berkarir diluar pulau

tepatnya bulan lalu, saat gladi bersih acara wisuda tingkat fakultas (hari jumat), sebuah perusahaan pembiayaan bertaraf nasional menawarkan kesempatan berkarir di perusahaan tersebut. sang HRD Recruitment menjelaskan sedikit tentang profil perusahaan. setelah gladi bersih, para wisudawan dipersilahkan untuk mengambil surat yang isinya beberapa posisi yang ditawarkan serta formulir pendaftaran. yang bersedia, hari senin ada proses seleksi tertulis dan psikotes di fakultas.
diantara 300an wisudawan fakultas sayah, ternyata hanya puluhan orang yang berminat. termasuk saya dan ketiga rekan saya satu kos. senin itu diadakan 3 kali tes dengan sistem gugur. di tes kedua salah satu rekan se kos saya gugur, dan tinggal kami bertiga dan beberapa peserta yang lain. setelah tes usai, hasilnya akan diumumkan beberapa hari kemudian. dan memang ternyata kami bertiga lolos juga untuk seleksi wawancara. oh iya jabatan yang kami minati MANAGEMENT TRAINEE~SURVEI SUPERVISOR. pun kami bertiga lolos juga.
tes terakhir adalah wawancara dengan USER/OWNER pusat yang ada dijakarta. ternyata dijelaskan bahwa kita akan bersedia DI TEMPATKAN DISELURUH INDONESIA. gaji menarik, 2,1 juta,dan  berbagai  fasilitas lainya. jika mengundurkan diri harus mengganti biaya sebesar 50 juta. oh my god! pikiranku kacau, bingung. aku pun berkonsultasi dengan berbagai pihak: ortu, sanak keluarga, teman2. dan keputusan terakhirnya: TIDAK DI AMBIL. dari ketiganya hanya satu temanku yang ngambil kerjaan itu. kini ia tengah training di jakarta.  lewat…………………
aku berusaha melupakan hal itu. beberapa minggu kemudian, ada lowongan menarik lagi dengan posisi KEPALA CABANG salah satu bimbingan belajar terbesar di indonesia. ah, lumayan walau gaji hanya 1 juta. cukuplah kalo untuk hidup sendiri disemarang orang sepertiku. setelah memasukan lamaran, seminggu yang lalu saya mendapat panggilan untuk psikotes. dan saya pun lolos. kemudian hari senin kemaren saya tes wawancara. selasanya saya dipanggil lagi. wah…indahnya dunia, pikirku. saya menemui sang pimpinan hari kamis kemarin. saat sampai disana, ternyata  lima orang termasuk saya yang dapat panggilan. hmmmmm…yang lain adalah mereka yang melamar jadi staff akademik. tak diduga, ketika saya bertanya pada seorang lelaki disamping saya. ternyata dia juga daftar jadi kepala cabang.  srrrr….jantungku berdesir, apa ada seleksi lagi? bukankah yang dibutuhkan hanya satu? aku mencoba menebak2. sang pimpinan pun menghampiri kami: “yang lain tetap disini, anda semua sudah diterima, kalau mas yusuf sini sebentar” kata sang pimpinan
saya pun mengikuti sang pimpinan. dan ternyata inilah maksudnya. “mas, mau nggak ditempatkan di RIAU?” kata sang pimpinan yang sontak mengagetkan saya. “tidak, pak” jawabku reflek. “tunggu sebentar, mas, jangan buru-buru, saya jelaskan dulu…..” dan sang pimpinan menjelaskan panjang lebar. “jadi, masnya nanti kami beri jabatan yang lebih tinggi dari kepala cabang yang nantinya akan dipromosikan menjadi MANAJER OPERASIONAL, kalau mas setuju, besok sabtu kita bicarakan gaji dan lain-lain dengan pimpinan wilayah, coba dipikirkan kembali dan konsultasikan dengan orang tua, saya tunggu jawabanya sabtu besok” katanya
brrrrrrrrrrrrr……..kali ini saya bener2 bingung stress bertuibi-tubi *lebay.com* saya pun dua hari ini dibikin pusing, (tapi tetep bisa makan, hehehehe), kacau sudah pikiranku. aku masih bertanya-tanya, mengapa kesempatan bagus datang terus harus diluar JAWA….tuhan……..tolong…saya pun kembali berkonsultasi dengan berbagai pihak bahkan sampai dalam status FB saya. banyak yang menyarankan mengambilnya dengan alasan cari pekerjaan sulit, ada juga yang nyuruh dipikir2 dulu dengan konsekuensi yang ada. ada yang melarangnya. kelemahanku ini, begitu sulit mengambil keputusan.
hari ini adalah hari pengambilan keputusan itu. ambil atau tidak. dan dengan berbagai pertimbangan yang ada akhirnya aku putuskan hari ini untuk TIDAK MENGAMBIL kesempatan itu. aku pun menghubungi sang pimpinan. sudah…
mungkin budayaku (mungkin kebanyakan orang jawa) bekerja apa saja, asal mencukupi hidup, asal dekat dengan keluarga, hati jadi tenteram. mungkin pikiran seperti ini yg membuat orang tidak maju. tapi terserahlah apa kata orang. katanya “hidup itu pilihan”, ya kan?
sementara ini saya menunggu seleksi administrasi CPNS daerah di brebes. semoga saja lolos. saya yakin tuhan sudah menentukan jalannya untukku,.,.ah, ini saja curhatku, kawan….

15 pemikiran pada “lepasnya kesempatan emas berkarir diluar pulau

  1. wah seaindanya itu saya pasti diambil tuh kesempatan…
    asalkan gajinya cocok dan sebanding dengan jauughnya…knp tidak…
    soal masalah luar jawa bisa dipikir belakangan..ntr kan lama2 juga bisa balik lagi ke jawa…itung2 cari pengalaman lah

    tapi ya kalo memang bgtu..yakinlah itu semua yang terbaik
    semoga bisa lolos jadi CPNS 🙂
    saya doain mas..

  2. tentu pemikiran dan pertimbangan tiap orang berbeda ya,bro….
    hehehehehe iyah ada info terbaru, setelah kemaren saya menolak ditempatkan di RIAU, pagi tadi saya di telfon lagi, katanya akan ditempatkan di semarang dengan jabatan semula KEPALA CABANG, hehehehehe
    amien…makasih bro doanyah

  3. semangat terus ya bee. saya juga pernah kok gak ngambil kerjaan dengan gaji bagus di jakarta. padahal sama-sama di jakarta. alasannya karena jaraknya 1,5 jam dari rumah. takut tepar di jalan. 😆

  4. kadang kesempatan itu tidak datang dua kali…tapi kalo memang hati bicara “TIDAK” ya sudah..ikutin kata hati aja dan jangan menyesal…anggap saja mungkin belum ditakdirkan untuk bergabung di perusahaan itu 🙂

  5. hmm…….
    manusia penolak rizqi…
    manja akh,, cwo kok gitu.
    mending diluar jawa. dr pda umpel2an di jkarta ato brdesak2an dirumah,, ribut warisan.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s