jual-beli agama

Dulu sewaktu masih ngaji sama ustad saya dikampung, beliau sering menasehati kalo belajar agama itu penting. Beliau sering menukilkan sebuah hadist “tuntutlah ilmu olehmu walaupun sampai ke negeri China”. Disini dapat ditarik kesimpulan bahwa menuntut ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia perlu pengorbanan banyak. Ali bin abi thalib pun pernah memberitahukan bahwa menuntut ilmu itu perlu biaya, waktu, dan kemauan yang tinggi.

Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, agaknya tidak harus menuntut ilmu jauh-jauh. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh dimanapun melalui teknologi yang kian canggih. Lewat internet kita bisa memperoleh pengetahuan yang begitu banyak. Begitupun perangkat teknologi yang lain. Misalnya handphone.

Beberapa tahun kemarin mungkin handphone masih menjadi barang mahal yang tidak semua orang dapat memilikinya. Namun sekarang dari anak sekolah yang masih SD pun sekarang sudah memiliki handphone, begitu juga pembantu-pembantu rumah tangga sudah banyak yang memiliki handphone, kebutuhan ataupun sekedar gaya bukan masalah.

Banyak operator seluler yang menawarkan berbagai kecanggihan, begitu juga……

sudah-sudah…..terlalu bertele-tele…..

Anda tentu sudah akrab dengan berbagai penawaran *apapun* melalui media HP. Misalkan ingin ramalan anda diminta mengetik REG (spasi) RAMAL lalu mengirim ke nomor tertentu dengan biaya tertentu, atau apapun sejenisnya . Namun yang saya maksudkan adalah penawaran *saya sebut jual-beli* AGAMA dengan cara mengetik sms semacam itu.

Apakah ini karena dorongan menegakkan kalimat ilahi dengan dalih *sampaikanlah walaupun satu ayat* ataukah hanya mengorek keuntungan dengan memanfaatkan teknologi semata. Mereka menawarkan al Quran selluler, hadits2 nabi, Doa, ataupun petuah2 ustad-ustad *artis* dengan media sms.

Apakah ini cara untuk berdakwah kepada umat ataukah hanya mengejar MATERI semata????????

maaf saya belum bisa memberikan tulisan bermutu

nenek dilarang masuk surga!

suatu hari saat rasulullah memberikan ceramah tentang penghuni surga dan neraka. rasulullah mengatakan siapa saja yang bakal masuk surga dan siapa saja yang masuk neraka.

tiba-tiba seorang nenek bertanya kepada rasulullah:

“ya rasulullah setiap hari aku sholat tepat waktu, selalu berbuat baik, dan sering bersedekah, apakah dengan amalku allah akan memasukan aku kedalam surganya?”

rasulullah menjawab: “tidak”

demi mendengar jawaban rasulullah seperti itu, sang nenek menangis sekencang2nya. dia mengeluh mengapa dia yang rajin sholatnya dan selalu berbuat kebajikan tidak masuk surga?……

rasulullah pun tersenyum. lalu berkata pada sang nenek:

“di surga memang tidak ada nenek2. engkau nanti masuk surga dengan wajah yang kembali muda dan cerah seperti bidadari”

mendengar itu sang nenek pun kembali tersenyum……….

wah……..nanti mak lampir gimana yach?

tutup mata tutup telinga. kabur…..