KON…………

tol….botol

bulet panjang namanya kon…………..ci

but….rambut

atas bawah namanya jem……………..pol

malem minggu dua-duaan

sama si maskon tolak-tolakan

si sarijem jem-jem butuh hiburan……..

torerojing torejing torejing torerojing torejing torejing……..

syalalalalalala……..

😆 😆 😆 😆 😆 😆

jual-beli agama

Dulu sewaktu masih ngaji sama ustad saya dikampung, beliau sering menasehati kalo belajar agama itu penting. Beliau sering menukilkan sebuah hadist “tuntutlah ilmu olehmu walaupun sampai ke negeri China”. Disini dapat ditarik kesimpulan bahwa menuntut ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia perlu pengorbanan banyak. Ali bin abi thalib pun pernah memberitahukan bahwa menuntut ilmu itu perlu biaya, waktu, dan kemauan yang tinggi.

Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, agaknya tidak harus menuntut ilmu jauh-jauh. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh dimanapun melalui teknologi yang kian canggih. Lewat internet kita bisa memperoleh pengetahuan yang begitu banyak. Begitupun perangkat teknologi yang lain. Misalnya handphone.

Beberapa tahun kemarin mungkin handphone masih menjadi barang mahal yang tidak semua orang dapat memilikinya. Namun sekarang dari anak sekolah yang masih SD pun sekarang sudah memiliki handphone, begitu juga pembantu-pembantu rumah tangga sudah banyak yang memiliki handphone, kebutuhan ataupun sekedar gaya bukan masalah.

Banyak operator seluler yang menawarkan berbagai kecanggihan, begitu juga……

sudah-sudah…..terlalu bertele-tele…..

Anda tentu sudah akrab dengan berbagai penawaran *apapun* melalui media HP. Misalkan ingin ramalan anda diminta mengetik REG (spasi) RAMAL lalu mengirim ke nomor tertentu dengan biaya tertentu, atau apapun sejenisnya . Namun yang saya maksudkan adalah penawaran *saya sebut jual-beli* AGAMA dengan cara mengetik sms semacam itu.

Apakah ini karena dorongan menegakkan kalimat ilahi dengan dalih *sampaikanlah walaupun satu ayat* ataukah hanya mengorek keuntungan dengan memanfaatkan teknologi semata. Mereka menawarkan al Quran selluler, hadits2 nabi, Doa, ataupun petuah2 ustad-ustad *artis* dengan media sms.

Apakah ini cara untuk berdakwah kepada umat ataukah hanya mengejar MATERI semata????????

maaf saya belum bisa memberikan tulisan bermutu